Imam Baki bin Muholid dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahawa ada 4 perkara yang menyebabkan iblis menangisi dirinya. 4 perkara itu adalah :
Pada saat ia dilaknat.
Pada saat ia diusir.
Pada saat Rasulullah saw diutuskan.
Pada saat Rasulullah saw diutuskan.
Pada saat surah Al Fatihan diturunkan.
Ada riwayat yang memperkuatkan huraian di atas, iaitu yang diriwayatkan oleh Ibrahim bin Rosyid dari Said bin Mahron ia berkata :
Ketika Allah swt melaknat Iblis maka bentuknya langsung berubah dari malaikat menjadi bentuk yang lain. Kemudian ia keluar dan menangis dengan kerasnya sampai Hari Kiamat. Dan ketika dia melihat Nabi Muhammad saw berdiri solat di Mekah, maka dia bertambah keras menangisnya. Demikian juga ketika Nabi Muhammad saw berhasil kembali menguasai Kota Mekah, iblis itu menangisnya sehingga seluruh bawahannya berkumpul disekitarnya. Maka iblis itu pun berpidato kepada keluarganya yang berisi pesan :
Kamu sekalian pasti sulit menganggu umat Muhammad saw dari agamanya menjadi syirik. Tetapi fitnahlah mereka dengan menghembuskan nyanyian Yang menyebabkan mereka lupa daratan.
[Dinukilkan dari kitab :KEAJAIBAN JIN MENURUT AL QURAN DAN AL HADIS; karangan : Asy Syaikh Badruddin bin Abdullah Asy Syibi ; dialih bahasa oleh :Dr Yasin Mustafa' & M.Ali Chasan Umar ;diterbitkan oleh : Klang Book Centre ,cetakan pertama Di Malaysia pada 1991.halaman : m/s 324]